Pemerintah Kabupaten Intan Jaya bersama PT Rajawali Papua Megatrans (RPM) secara resmi meluncurkan penerbangan perdana program subsidi jasa angkutan udara untuk tahun 2025. Acara peluncuran ini dilaksanakan di Bandara Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada hari Senin (5/5/2025). Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan akses transportasi udara bagi masyarakat di daerah terpencil. Bupati Intan Jaya, Aner Maisini, S.Kom., S.H., M.H., dalam sambutannya menyatakan bahwa program subsidi ini bertujuan untuk mendukung pelayanan publik, menekan inflasi, serta memperkuat konektivitas antarwilayah di Intan Jaya. "Program subsidi ini sangat penting untuk meningkatkan konektivitas di Intan Jaya. Kami berharap semua ASN dan pihak terkait dapat memanfaatkan layanan ini untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," kata Bupati. Di sisi lain, Direktur Utama PT Rajawali Papua Mega Trans, Arif R. Effendi, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat Intan Jaya. PT Rajawali Papua Megatrans, sebagai pelaksana program, bekerja sama dengan beberapa maskapai penerbangan terkemuka seperti Ikairos Air Services, Smart Aviation, Tariku Aviation, dan Associated Mission Aviation (AMA). Layanan ini akan mencakup berbagai rute penting dari Nabire menuju Sugapa dan daerah-daerah lainnya, termasuk Pogapa, Tomosiga, Nabia, Hitadipa, Pagamba, Bugalaga, dan Mbugulo. "Kami siap mendukung kelancaran program ini dengan mengoperasikan armada yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan setiap wilayah. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung pembangunan dan pelayanan publik di daerah-daerah terpencil," ujar Arif. Dengan adanya program subsidi penerbangan ini, diharapkan distribusi logistik, mobilitas masyarakat, dan pelayanan pemerintahan di Intan Jaya akan semakin efektif dan merata, mendukung pengembangan wilayah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
404
Garuda Indonesia Akan Mengganti Pengurus dalam RUPSLB, Berikut Jadwalnya
Pemimpin Utama Mengungkap Alasan Keterlambatan Penerbangan Lion Air