Maskapai Lion Air secara resmi meluncurkan rute penerbangan langsung dari Tarakan ke Yogyakarta mulai Jumat (20/6). Penerbangan non-stop ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas antarwilayah, serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, pendidikan, dan ekonomi antara Kalimantan Utara (Kaltara) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Rute ini akan dilayani setiap hari dengan menggunakan armada Boeing 737-800NG yang memiliki kapasitas 189 kursi dan Boeing 737-900ER yang dapat menampung 215 kursi kelas ekonomi. Lion Air akan melayani penerbangan dari Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) ke Bandara Juwata Tarakan dan sebaliknya pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu setiap pekan. Penerbangan dari YIA dijadwalkan berangkat pada pukul 11.15 WIB, sedangkan penerbangan perdana dari Juwata akan berangkat pada pukul 15.40 WITA. Komunikasi Korporat Strategis Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan bahwa penerbangan langsung dari YIA ke Bandara Juwata akan mempermudah aktivitas sosial dan bisnis bagi masyarakat DIY dan Kaltara. Lion Air berharap rute ini dapat menjadi solusi praktis untuk mobilitas masyarakat serta memperkuat jaringan konektivitas nasional. "Rute ini menawarkan berbagai manfaat. Penerbangan langsung ini memudahkan mobilitas antar pulau, mendukung kegiatan sosial, pendidikan, usaha, dan distribusi logistik, termasuk produk UMKM," ujarnya. Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, memberikan sambutan positif terhadap pembukaan rute ini. Ia menyatakan bahwa akses langsung dari YIA ke Bandara Juwata Tarakan merupakan faktor krusial dalam memperkuat sektor pariwisata. Sektor pariwisata sangat bergantung pada amenitas, atraksi, dan aksesibilitas. Dengan adanya rute langsung ini, konektivitas antara Yogyakarta dan Kaltara semakin terbuka. "Yogyakarta berhasil mempertahankan jumlah kunjungan wisata mencapai 11 juta pada tahun lalu, meskipun terdapat tren penurunan di berbagai daerah. Rute baru ini menjadi kesempatan untuk meningkatkan jumlah kunjungan, durasi tinggal, dan pengeluaran wisatawan," ujarnya. Sementara itu, Wali Kota Tarakan, Khairul, juga memberikan apresiasi terhadap langkah Lion Air yang membuka rute Yogyakarta–Tarakan. Ia menyatakan bahwa Tarakan merupakan pintu masuk utama ke empat kabupaten di Kaltara, yaitu Nunukan, Malinau, Bulungan, dan Tana Tidung. "Akses udara yang langsung dari dan ke Yogyakarta sangat mempermudah masyarakat kami, tidak hanya untuk tujuan wisata, tetapi juga untuk pendidikan tinggi. Yogyakarta adalah salah satu dari tiga kota utama yang menjadi tujuan pelajar dari Tarakan, bersama dengan Malang dan Makassar," tambahnya.
404
Garuda Indonesia Akan Mengganti Pengurus dalam RUPSLB, Berikut Jadwalnya
Pemimpin Utama Mengungkap Alasan Keterlambatan Penerbangan Lion Air