Rian Ekky Pradipta, vokalis dari grup band D'Masiv, mengungkapkan harapannya akan penerapan sistem pengelolaan royalti yang optimal, yang dapat memberikan kesejahteraan bagi para pencipta lagu, musisi, dan penyanyi. "Saya berharap agar para penyanyi, pencipta lagu, dan musisi dapat meraih kekayaan yang melimpah," ungkap Rian kepada wartawan di Jakarta, pada hari Jumat (21/2). Pernyataan tersebut disampaikan setelah adanya putusan terkait royalti penggunaan lagu "Bilang Saja" antara penciptanya, Ari Sapta Hernawan (Ari Bias), dan penyanyi Agnes Monica Muljoto, yang lebih dikenal sebagai Agnez Mo. Agnez Mo dihadapkan pada tuntutan hukum karena menyanyikan lagu "Bilang Saja" dalam tiga konser komersial tanpa izin dari pencipta lagu tersebut. Pada tanggal 30 Januari 2025, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memutuskan bahwa Agnez Mo terbukti bersalah atas pelanggaran hak cipta lagu yang ditulis oleh Ari Bias dan memerintahkan untuk membayar ganti rugi sebesar Rp1,5 miliar kepada Ari Bias. Agnez Mo kemudian mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan pengadilan niaga dalam kasus pelanggaran hak cipta lagu tersebut. Rian mengharapkan adanya solusi yang menguntungkan terkait masalah pembayaran royalti bagi para pencipta lagu dan penyanyi. "Saya yakin tidak ada yang menginginkan seniman, pencipta lagu, atau penyanyi hidup dalam kesulitan. Harapannya adalah kita semua dapat mendukung perjuangan mereka dan semoga menemukan kesepakatan yang memuaskan bagi semua pihak," ujarnya. "Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari negara-negara yang telah berhasil dalam mengelola industri musik mereka," tambahnya. Rian juga berharap agar transparansi dapat diterapkan dalam proses pembayaran dan pengelolaan royalti musik, serta lembaga yang dipercaya oleh pencipta lagu untuk mengumpulkan royalti dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
404
Armand Maulana memberikan kesaksian dalam laporan Rayen Pono kepada Ahmad Dhani
Jejak Karir dan Karya Legendaris dari Almarhumah Irianti Erningpraja
Lulus S1 Filsafat Hindu, Happy Salma: Semoga Api Pengetahuan Senantiasa Menyala