Apple Menggugat Jon Prosser, Seorang Pembocor Teknologi, Karena Pencurian Rahasia IOS

Apple telah mengajukan gugatan terhadap pembocor teknologi bernama Jon Prosser dengan tuduhan pencurian rahasia dagang yang berkaitan dengan iOS 26.

Prosser diduga telah menugaskan seseorang bernama Michael Ramacciotti untuk secara diam-diam mengakses iPhone yang sedang dalam pengembangan milik seorang karyawan Apple dan memanfaatkan informasi tersebut untuk melaporkan rencana perubahan Apple pada iOS 26 yang belum diumumkan pada saat itu.

Menurut laporan The Verge, pada hari Jumat (18/7) waktu setempat, Apple mengklaim bahwa Prosser menawarkan Ramacciotti imbalan berupa uang atau kesempatan kerja di masa depan untuk mendapatkan akses ke ponsel milik temannya, Ethan Lipnik, seorang insinyur perangkat lunak Apple yang terlibat dalam pengembangan iOS.

Ramacciotti diduga mengetahui kode sandi iPhone Lipnik, menggunakan pelacakan lokasi untuk menentukan kapan ia akan jauh dari rumah untuk waktu yang lama.

Setelah itu, Ramacciotti berencana untuk mengakses iPhone yang menjalankan versi sistem operasi yang masih dalam tahap pengembangan.

Apple menyatakan bahwa Ramacciotti menunjukkan perangkat lunak tersebut kepada Prosser melalui panggilan video, yang direkam oleh Prosser, dibagikan kepada orang lain, dan digunakan untuk membuat render desain baru.

Apple juga mengungkapkan bahwa mereka mengetahui rincian tentang apa yang terjadi pada bulan April dari email anonim yang dikirim oleh seseorang.

Orang tersebut mengklaim telah melihat rekaman panggilan Prosser dan mengenali apartemen Lipnik.

Perusahaan tersebut juga mengklaim memiliki pesan suara yang dikirim oleh Ramacciotti kepada Lipnik, meminta maaf atas insiden tersebut dan menyatakan bahwa tipu muslihat itu adalah ide Prosser.

Pesan suara tersebut kemudian diserahkan oleh Lipnik kepada Apple sebagai bukti, meskipun Lipnik dipecat oleh Apple karena tidak berhasil mematuhi aturan yang benar mengenai pengamanan perangkat lunak yang belum dirilis.

Prosser mengunggah beberapa video di saluran YouTube Front Page Tech dan Genius Bar Podcast miliknya yang membahas bocoran fitur-fitur di versi baru iOS, yang pada saat itu diperkirakan akan dinamakan iOS 19.

Pada Januari 2025, Prosser merilis video "Tampilan pertama di iOS 19," yang menunjukkan desain ulang pada aplikasi kamera.

Selanjutnya, pada bulan Maret, ia mengungkapkan informasi mengenai aplikasi "Pesan" yang telah didesain ulang, dan pada bulan April ia menerbitkan "kebocoran iOS terbesar yang pernah ada," dengan tampilan desain Liquid Glass yang baru.

Prosser menanggapi gugatan tersebut, dan melalui cuitannya di X menyatakan bahwa ia bersikeras bahwa situasi tersebut "tidak seperti yang terjadi di pihak saya." Ia juga mengklaim memiliki bukti untuk mendukung pernyataannya.

"Saya tidak 'berkomplot' untuk mengakses ponsel siapa pun. Saya tidak memiliki kata sandi. Saya tidak tahu bagaimana informasi itu diperoleh," ujarnya.

Dalam pengajuan hukumnya, Apple meminta ganti rugi dan perintah pengadilan yang mencegah Prosser untuk mengungkapkan rahasia dagang Apple lagi.

Perusahaan menambahkan bahwa meskipun iOS 26 telah diumumkan kepada publik, rahasia terkait masih berisiko karena ponsel yang sedang dalam pengembangan masih memiliki elemen desain lain yang belum diumumkan.

Tag: Apple Jon Prosser