FOTO/ DAILY

Industri Otomotif Mengalami Kelebihan Kapasitas, Geely Berusaha Mencari Solusi Untuk Bertahan

Selasa, 10 Jun 2025

Pimpinan dan pendiri Geely, Li Shufu, memberikan peringatan bahwa industri otomotif global saat ini sedang menghadapi masalah kelebihan kapasitas yang cukup signifikan.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada forum otomotif di Chongqing, ia menekankan bahwa Geely tidak akan mendirikan pabrik baru atau memperluas kapasitas produksi yang sudah ada. Geely Holding adalah pemilik beberapa merek besar seperti Geely Auto, Zeekr, dan Volvo.

Pernyataan Li muncul dalam konteks persaingan harga yang sangat ketat di pasar otomotif Tiongkok, yang juga mendorong produsen kendaraan di negara tersebut untuk semakin aktif mencari peluang di pasar internasional. Situasi ini juga menarik perhatian otoritas Tiongkok, yang telah menyerukan agar persaingan harga dihentikan untuk menghindari dampak negatif pada industri secara keseluruhan. Beberapa produsen besar Tiongkok seperti BYD, Chery, dan Great Wall Motor telah mengambil langkah untuk mendirikan pabrik di luar negeri guna menampung kelebihan produksi.

Namun, Geely telah mengambil pendekatan yang berbeda dengan rencana untuk memanfaatkan fasilitas produksi Renault di Brasil.

Selain itu, Geely juga akan memperoleh saham minoritas dalam operasi Renault di negara Amerika Selatan tersebut, sebuah langkah yang diumumkan pada bulan Februari.

Namun, menurut laporan Reuters pada bulan April, persetujuan untuk kemitraan tersebut dilaporkan telah ditunda oleh otoritas Tiongkok.

Geely, dalam tanggapannya, menekankan bahwa kemitraan mereka dengan Renault di Brasil sejauh ini berjalan dengan baik dan sukses.


Tag:



Berikan komentar