Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani tidak membantah pernyataan Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang menyatakan bahwa hubungan antara PDIP dan Partai Gerindra ibarat kakak beradik. "Iya, (PDIP-Gerindra) kakak adik," ujar Puan setelah menghadiri rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Kamis. Dia menegaskan bahwa hubungan baik antara PDIP dan Gerindra telah terjalin sejak lama. "Iya, memang hubungan ini baik, dari dulu kakak adik," tambahnya. Puan juga memberikan jawaban singkat ketika ditanya mengenai jadwal pelaksanaan Kongres PDIP untuk memilih ketua umum. Dia belum dapat memastikan informasi mengenai pelaksanaan Kongres PDIP yang direncanakan pada Agustus 2025 bersamaan dengan agenda Rakernas partai. "Mengenai kongres, silakan tanyakan kepada DPP partai," ujar Puan. Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan bahwa PDIP dan Partai Gerindra sebenarnya memiliki hubungan seperti adik-kakak berdasarkan latar belakang sejarah perjuangan. Pada acara peresmian Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah (21/7), yang dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Presiden Prabowo menekankan bahwa Bung Karno, yang merupakan kakek dari Puan Maharani, adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Kepala Negara juga bercanda bahwa jika dadanya dibuka, akan ada Marhaen di dalamnya. Marhaen atau Marhaenisme adalah sebuah ideologi yang diperkenalkan oleh Bung Karno, di mana istilah tersebut berasal dari seorang petani bernama Marhaen. "Saya katakan Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Nyuwun sewu Mbak Puan, Bung Karno adalah juga bapak saya, mungkin jika saya potong (menunjuk dada) ini yang keluar adalah Marhaen juga. Sebenarnya PDIP dan Gerindra ini adalah kakak adik," ujarnya.
404